Ninin Mardiyani
2 A
Aku,
Kamu, Kita, dan Cinta
Judul Buku :
Cinta Diusia Muda
Penulis :
Nana Sastrawan
Editor :
Putra
Penerbit :
Euthenia, Jakarta:2014, 192 halaman.
Cinta, satu kata yang penuh akan makna. Cinta hadir
kepada umat manusia yang tercipta untuk memberikan warna di dunia. Cinta pun
hadir untuk menyempurnakan hidup seseorang. Cinta tidak hanya tentang sepasang
kekasih, tetapi tentang cinta pada diri sendiri , orang tua, sahabat, dan semua
orang yang menjadi bagian dari hidup. Cinta begitu mudah hadir dalam hati
setiap insane, tanpa terkecuali. Bahkan, cinta tak sedikitpun memandang usia.
Seperti kisah tentang cinta yang dialami oleh Fitri.
Fitri adalah gadis yang sangat mencintai kedua orang
tuanya serta sahabat-sahabatnya. Fitri dan ibunya tinggal di Yogyakarta
sedangkan ayahnya bertugas di Jakarta. Hingga pada akhirnya, selama 15 tahun
Fitri tinggal bersama dengan ibunya, ayahnya meminta Fitri untuk tinggal di
Jakarta bersamanya. Fitri merasa tidak sanggup meninggalkan ibundanya, namun
karena permintaan sang ayah ia pun pasrah. Akhirnya dengan berat hati , Fitri
pun pindah ke Jakarta. Ayahnya sudah mendaftarkan Fitri di sebuah sekolah
swasta yang ada di Jakarta. Sesampainya di Jakarta, Fitri dan ayahnya langsung
menuju ke sekolah tempat dimana Fitri akan menimba ilmu. Setelah masuk ke dalam
sekolah, Fitri pun merasa kaget karena ayahnya mendaftarkannya ke STM jurusan
otomotif. Sejak dulu ayah Fitri memang mendambakan seorang anak laik-laki,
namun ternyata Tuhan berkata lain. Ia justru dikaruniai seorang anak perempuan.
Hal itulah yang mengakibatkan Fitri seringkali diperlakukan seperti anak
laki-laki. Salah satunya dengan didaftarkannya ia ke STM dengan jurusan
otomotif. Fitri menolak dan merengek untuk pindah sekolah. Akhirnya, ayahnya
mendaftarkan Fitri ke SMK Kebangsaan jurusan Administrasi Perkantoran.
Di
SMK Kebangsaan ia bertemu dengan banyak orang yang mengesankan. Ia mempunyai
sahabat-sahabat yang sangat asyik dan menyenangkan. Bahkan , ia merasa sangat
terkesan pada guru-guru di sekolahnya tersebut. Salah satunya adalah Mister
Nenei, seorang guru bahasa Inggris yang juga wali kelas Fitri . Mister Nenei
adalah satu-satunya guru yang unik. Dia selalu muncul dengan gaya yang aneh
ketika memasuki kelas, seperti loncat seperti pocong, berlari, muncul dengan
tiba-tiba serta mengagetkan, dan lain sebagainya. Namun, keunikaannya itulah
yang membuatnya disegani oleh siswa-siswinya. Ia bukan saja guru yang unik,
tapi ia juga guru yang bijaksana, peduli terhadap siswa-siswinya , juga guru
yang selalu mengajarkan arti kebersamaan dengan berbagai cara.
Ketika
kelas XI, Fitri duduk di beranda kelas
seorang diri sepulang sekolah. Ia menatap seseorang yang sedang asyik bermain
basket. Ia bernama Rizki Maulana. Tiba-tiba bola itu menggelinding ke arah
Fitri. Rizki meminta Fitri untuk melemparkan bola ke arahnya, namun Fitri tetap
diam. Rizki tetap berceloteh sampai menyebut Fitri sebagai seseorang yang tuli.
Akhirnya Fitri pun kesal dan melempar bola itu dengan sekuat tenaga hingga bola
itu masuk ke dalam keranjang meskipun jaraknya cukup jauh. Hal itu membuat
Rizki kagum pada Fitri. Merekapun akhirnya bermain basket bersama dan larut
dalam suasana kegembiraan itu. Dari kejadian itulah Fitri merasa bahwa ia jatuh
cinta kepada Rizki, namun ia merasa pesimis karena Rizki adalah super star di sekolah. Akan tetapi,
pemikiran Fitri pun meleset, ternyata Rizki merasakan hal yang sama seperti apa
yang dirasakan oleh Fitri. Akhirnya, merekapun resmi sebagai sepasang sejoli
yang dimabuk cinta.
Setelah
Fitri merasakan cinta, kini giliran Mister Nenei yang jatuh cinta pada Bu Puri,
salah satu guru di sekolah SMK Kebangsaan. Dia sangat malu untuk mengungkapkan
cinta pada Bu Puri karena ia merasa bahwa cintanya hanya bertepuk sebelah
tangan. Suatu hari, Mister Nenei pergi ke Aceh dalam waktu yang cukup lama.
Semua siswa merasakan kehilangan sosok Mister Nenei yang baik hati, tak
terkecuali Bu Puri. Ketika dia mengajar , tanpa dia sadari yang ia tulis di
papan tulis adalah nama Mister Nenei. Dari kejadian itulah , baik Mister Nenei
maupun siswa-siswi lainnya mengetahui bahwa cinta Mister Nenei tidak bertepuk
sebelah tangan. Suatu hari, Mister Nenei mengajak Bu Puri menonton film dan
makan disebuah restorant. Di restorant itu, hanya ada mereka berdua. Alunan suara
merdu piano membuat mereka larut dalam suasana yang romantic, hingga akhirnya
Mister Nenei mengungkapkan perasaannya. Tak disangka, Bu Puri menerima cinta
Mister Nenei dan mereka pun resmi menjadi sepasang kekasih.
Manis
dan pahit kisah perjalanan Fitri bersama sahabat-sahabatnya dan Mister Nenei di
sekolah akhirnya berakhir di sebuah acara perpisahan yang diadakan di sebuah
pantai. Pada acara puncak perpisahan, mereka membuat api unggun dan duduk
mengelilinginya. Mereka mulai bercerita satu persatu tentang berbagai kenangan
yang mereka selama berada di sekolah. Ketika tiba giliran Fitri bercerita, ia
hanya terdiam dan termenung.
Kini
ia sadar akan arti sebuah cinta dan kebersamaan, dua hal yang ia dapatkan
sekaligus pada waktu yang bersamaan. Baginya, kebersamaan yang ia jalani dengan
sahabat-sahabatnya tidak akan pernah terlupakan dan tergantikan. Berpisah
dengan sahabat-sahabat terbaiknya adalah sesuatu yang sangat menyedihkan.
Namun, ia sadar bahwa hidup akan terus berlanjut dan ia harus menjalani hidup
dengan semangat menyala, berkobar, tanpa putus asa dan menyerah. Ia kemudian
mulai bercerita dan ia beri judul Cinta Monyet.
Keunggulan novel :
- Bahasa
yang digunakan adalah bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami pembaca.
- Alurnya
mudah dimengerti oleh pembaca.
- Novel
ini dapat menjadi hiburan bagi pembaca karena di dalam novel tersebut
terdapat cerita-cerita yang lucu atau lelucon sehingga membuat pembaca
terhibur.
- Kisah
dari novel tersebut merupakan kisah yang umum atau yang biasa terjadi dan
dialami seorang manusia dalam kehidupan nyata sehingga isi cerita dapat
dengan mudah dipahami, tidak menimbulkan rasa bosan ketika membaca, serta
banyak pelajaran berharga dari novel tersebut.
Kekurangan novel :
- Kisah
yang diceritakan tidak focus pada kisah si tokoh utama dan lebih banyak
menceritakan kisah tokoh lain dalam novel tersebut.
- Ending
atau akhir dari cerita kurang jelas sehingga ceritanya terkesan kurang
menarik.
Sasaran novel :
Novel
ini sangat cocok untuk anak remaja karena novel ini berkisah tentang kisah
percintaan di usia muda, kebersamaan bersama sahabat dan guru di sekolah, serta
mengandung unsure komedi yang biasanya lebih disukai para remaja.

Terimakasi kak sangat membantu:)
BalasHapusHai , udh telat brp tahun ni wkwk,masi aktif ?
HapusAda resensi nya nga?
BalasHapusTentukan ciri-ciri dari novel cinta di usia muda
BalasHapusTentukan jenis novel cinta di usia muda
BalasHapusTentukan jenis novel cinta di usia muda
BalasHapusAda yang dari 2022 ?
BalasHapus