HI FRIEND

Minggu, 28 Desember 2014

FEATURE (ULIN )

Makam sunan gunung jati
Description: makam_sunan_gunungjati
Lokasi gerbang Makam Sunan Gunung Jati ini berjarak sekitar 100 meter dari tepi Jl. Raya Sunan Gunung Jati, arah ke utara dari Kota Cirebon Di kompleks Makam Sunan Gunung Jati ini terdapat sembilan lapis pintu, yaitu Lawang Gapura, Lawang Krapyak, Lawang Pasujuduan, Lawang Ratnakomala, Lawang Jinem, Lawang Rararoga, Lawang Kaca, Lawang Bacem dan Lawang Teratai. Sayangnya pengunjung biasa hanya bisa masuk sampai pintu ke-empat di serambi muka Pesambangan. Makam Sunan Gunung Jati sendiri terletak di perbukitan Gunung Sembung, dan karena alasan keamanan maka Makam Sunan Gunung Jati hanya boleh dikunjungi oleh keluarga Keraton dan keturunannya, serta para tamu kehormatan mereka.
Tidak ada tarif sumbangan tertentu, namun kita akan melihat lembaran ratusan atau lima puluh ribu bergeletakan di sana. Keramik Cina terlihat bertebaran di tembok pendopo, undakan dan sebagian dinding. Dua buah ornamen udang terlihat menempel pada dinding diantara hiasan kaligrafi pada logam bulat berwarna kuningkeemasan.Makam sunan gunung jati pada dinding tinggi bercat putih yang permukaannya nyaris penuh berhiaskan keramik Cina asli dengan hiasan batu beraneka warna bertebaran di sana sini. Sangat indah.
Makam sunan gunung jati dengan keramik piring dan bentuk bulatan lebih kecil yang mengelilinginya, yang konon dibawa oleh Putri Ong Tien, istri Sunan Gunung Djati yang berasal dari Negeri Cina. Makam sunan gunung jati pada keramik dan hiasannya yang telah berusia ratusan tahun, dan warnanya belum juga pudar dan terlihat cukup terawat dengan baik. Makam sunan gunung jati di tempat dimana para peziarah biasanya berkumpul dalam kelompok-kelompok dan bersama-sama berzikir dan memanjatkan doa, entah untuk menghormati Sunan Gunung Jati sebagai salah satu Wali Songo yang berpengaruh, atau karena mereka memiliki keinginan tertentu dan berharap mendapat berkah dari sang wali. Makam sunan gunung jati pada sebuah bangunan kayu di kompleks Makam yang disebut Playonan, atau bangunan pelepasan bagi keluarga Sunan Gunung Jati yang meninggal dunia.

Makam sunan gunung jati pada Gentong Puter Giling yang letaknya berada di dekat Playonan. Menurut kepercayaan, gentong ini bisa membantu memanggil kerabat yang telah lama tidak diketahui kabar beritanya. Makam sunan gunung jati pada ornamen indah pada beberapa batu nisan di kompleks Makam yang dikerjakan oleh tangan yang halus. Di bagian ini terdapat makam keturunan Sunan Gunung Jati yang memiliki gelar Pangeran, Elang, Raden, atau pun Ratu.
Sunan Gunung Jati yang aslinya bernama Syarif Hidayatullah lahir sekitar tahun 1450 dari ayah bernama Syarif Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar, seorang Muballigh dan Musafir besar dari Gujarat, India, yang dikenal sebagai Syekh Maulana Akbar oleh kaum Sufi, dan ibu bernama Nyai Rara Santang, putri Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang, dan merupakan adik Pangeran Walangsungsang yang bergelar Cakrabuwana atau Mbah Kuwu Cirebon Girang. Tapi terkadang yang membuat kita merasa tidak nyaman dengan kedatangan para tamu ada oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meminta uang dengan cara sedikit memaksa.

Nama : Ulin Nuha
Kelas : 2A


Tidak ada komentar:

Posting Komentar