Makam sunan gunung jati
Lokasi gerbang Makam Sunan Gunung Jati ini
berjarak sekitar 100 meter dari tepi Jl. Raya Sunan Gunung Jati, arah ke utara
dari Kota Cirebon Di kompleks Makam Sunan Gunung Jati ini terdapat sembilan
lapis pintu, yaitu Lawang Gapura, Lawang Krapyak, Lawang Pasujuduan, Lawang
Ratnakomala, Lawang Jinem, Lawang Rararoga, Lawang Kaca, Lawang Bacem dan
Lawang Teratai. Sayangnya pengunjung biasa hanya bisa masuk sampai pintu
ke-empat di serambi muka Pesambangan. Makam Sunan Gunung Jati sendiri terletak
di perbukitan Gunung Sembung, dan karena alasan keamanan maka Makam Sunan
Gunung Jati hanya boleh dikunjungi oleh keluarga Keraton dan keturunannya,
serta para tamu kehormatan mereka.
Tidak ada tarif sumbangan tertentu, namun kita akan melihat
lembaran ratusan atau lima puluh ribu bergeletakan di sana. Keramik Cina
terlihat bertebaran di tembok pendopo, undakan dan sebagian dinding. Dua buah
ornamen udang terlihat menempel pada dinding diantara hiasan kaligrafi pada
logam bulat berwarna kuningkeemasan.Makam sunan gunung jati pada dinding
tinggi bercat putih yang permukaannya nyaris penuh berhiaskan keramik Cina asli
dengan hiasan batu beraneka warna bertebaran di sana sini. Sangat indah.
Makam sunan gunung jati dengan keramik piring dan bentuk
bulatan lebih kecil yang mengelilinginya, yang konon dibawa oleh Putri Ong
Tien, istri Sunan Gunung Djati yang berasal dari Negeri Cina. Makam sunan
gunung jati pada keramik dan hiasannya yang telah berusia ratusan tahun, dan
warnanya belum juga pudar dan terlihat cukup terawat dengan baik. Makam sunan
gunung jati di tempat dimana para peziarah biasanya berkumpul dalam
kelompok-kelompok dan bersama-sama berzikir dan memanjatkan doa, entah untuk
menghormati Sunan Gunung Jati sebagai salah satu Wali Songo yang berpengaruh,
atau karena mereka memiliki keinginan tertentu dan berharap mendapat berkah
dari sang wali. Makam sunan gunung jati pada sebuah bangunan kayu di kompleks
Makam yang disebut Playonan, atau bangunan pelepasan bagi keluarga Sunan Gunung
Jati yang meninggal dunia.
Makam sunan gunung jati pada Gentong Puter Giling yang
letaknya berada di dekat Playonan. Menurut kepercayaan, gentong ini bisa
membantu memanggil kerabat yang telah lama tidak diketahui kabar
beritanya. Makam sunan gunung jati pada ornamen indah pada beberapa batu
nisan di kompleks Makam yang dikerjakan oleh tangan yang halus. Di bagian ini
terdapat makam keturunan Sunan Gunung Jati yang memiliki gelar Pangeran, Elang,
Raden, atau pun Ratu.
Sunan Gunung Jati yang aslinya bernama Syarif Hidayatullah lahir
sekitar tahun 1450 dari ayah bernama Syarif Abdullah bin Nur Alam bin
Jamaluddin Akbar, seorang Muballigh dan Musafir besar dari Gujarat, India, yang
dikenal sebagai Syekh Maulana Akbar oleh kaum Sufi, dan ibu bernama Nyai Rara Santang,
putri Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang, dan merupakan
adik Pangeran Walangsungsang yang bergelar Cakrabuwana atau Mbah Kuwu Cirebon
Girang. Tapi terkadang yang membuat kita merasa tidak nyaman dengan kedatangan
para tamu ada oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meminta uang
dengan cara sedikit memaksa.
Nama : Ulin Nuha
Kelas : 2A


Tidak ada komentar:
Posting Komentar