HI FRIEND

Rabu, 24 Desember 2014

RESENSI (SANTI PURNAMA SARI)

Lika-liku Perjuangan Dakwah Liziah

Judul Buku: Lentera Surga
Penulis: Tsani Liziah
Penerbit: MCM Publishing, 2014, 172 halaman.
            Keinginan hati sering tidak sesuai dengan perjalanan hidup yang dijalani. Tapi siapa sangka, justru itulah jalan terbaik yang menjadi skenario Illahi. Ternyata, dengan mengikuti skenario Illahi walau hati kadang tak menyetujui justru membuat diri bisa lebih berprestasi.
Kenangan indah yang dirasakan oleh Tsani Liziah selama berada di Ponpes Gontor Putri Jawa Timur membuat Zia sangat berat untuk meninggalkan pondok pesantren yang telah mengajarkan Zia tentang banyak hal. Namun, bagaimanapun juga Zia harus pergi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
            Terhapus sudah impian Zia selama tujuh tahun untuk menuntut ilmu di Mesir. Impian sirna setelah patuh pada orangtua yang menginginkan Zia tetap melanjutkan studi di Indonesia. Kekecewaanpun menyelusup ruang hati. Akhirnya Zia memutuskan untuk merantau ke Kota Bandung dan melanjutkan studi di UIN Sunan Gunung Djati dengan jurusan Sastra Arab. Disana Zia mempunyai keluarga baru, kehidupan baru, amanah baru, dan pengalaman baru.
Baru beberapa bulan kuliah, tanpa sengaja Zia melihat sebuah poster Audisi “Dai Muda Pilihan Antv” Allah menuntun Zia untuk mengikuti audisi tersebut. Awalnya Zia ragu ketika ingin mengikuti audisi Da’i Muda tersebut, namun Allah memililki skenario lain, akhirnya Zia dapat mengikuti audisi Da’i Muda tersebut.
            Saat audisi, Zia merasa telah mendapatkan keajaiban-keajaiban dari Allah mulai dari audisi pertama sampai Zia terpilih menjadi 12 besar tingkat Nasional dan mewakili kota Bandung. Selama di Da’i Muda Zia menemukan orang-orang yang sangat luar biasa yang menginspirasinya dan membuat Zia terus semangat untuk terus berjuang berdakawah dan istiqomah. Dalam perjalanannya banyak pengalaman yang berharga, termasuk ketika harus berdakwah di tengah – tengah anak Punk Jakarta yang dalam hidupnya hampir tak mengenal siapa itu “Tuhan”. Namun disinilah ujiannya, dan ini merupakan salah satu kekuatan, bahwa dakwah harus disampaikan pada semua orang, termasuk kepada para punkers. 
            Ternyata Allah memiliki rencana lain, Zia pun tak dapat melanjutkan perjalanannya di Da’i Muda. Meski demikian ia tidak bersedih, ia tetap semangat karena baginya itu bukanlah akhir dari sebuah perjalanan dakwah. Setelah Zia tereliminasi, Zia pun mulai mendapat panggilan untuk mengisi sebuah acara kajian.
Tokoh Zia merupakan teladan bagi kaum remaja semuanya. Zia adalah seorang tokoh yang masih muda, ia tidak pernah putus asa dalam menyampaikan kebaikan, sampai pada akhirnya Zia bertemu dengan sosok pria muda bernama Indra yang kerap kali tergelincir dalam gemerlap kehidupan masa muda yang hedonis yang pada akhirnya membuat Zia bertekad kuat untuk merubahnya menjadi lebih baik. Disinilah skenario Sang Kholiq pun menjadi rahasia. Tanpa Zia sangka justru pria pencari hidayah yang telah banyak berubah, mengajarkan Zia banyak hal tentang arti kehidupan. Dalam bukunya setebal 172 halaman Tsani Liziah bertutur tentang semangat pria tersebut ‘’Aku terharu dengan semangat Indra yang begitu luar biasa’’. Tidak sampai disana, perjuangan sulit bertaruh nyawa pun pernah Zia alami ketika harus berdakwah di salah satu tempat terpencil daerah Jampang dan tentunya semuanya tidak mudah, banyak rintangan, halangan dan cobaan dalam dakwahnya, namun baginya perjuangannya belum seberapa dibandingkan perjuangan Rosululloh ketika berdakwah dalam memperjuangkan Islam.
Buku Lentera Surga karya pertama dari Tsani Liziah merupakan buku yang berisi cerita dengan pesan-pesan kebaikan. Kisahnya penuh dengan motivasi, serta dengan tokoh Zia yang mempunyai cita-cita paling tinggi yaitu menginspirasi lebih dari satu juta generasi muda muslim dan muslimah Indonesia agar menjadi pemuda yang sukses dunia akhirat, terhindar dari pergaulan bebas dan mempunyai integritas yang tinggi dalam akhlaqul kariimah. Dalam buku ini penyampaian bahasa cukup mudah dipahami serta terdapat kutipan tentang bahasa arab yang dapat menambah pengetahun dan bermanfaat bagi para pemabaca. Namun, ketika kalangan anak-anak ingin membaca buku ini maka perlu bimbingan dari orang dewasa agar tidak salah paham dalam menafsirkan makna yang terkandung dalam cerita buku tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar