Resensi
Catatan
kehidupan nyata
Judul: Rahasia Ibu
Penerbit: Euthenia
Penulis: Eko Hartono
Editor: Jojo
Cetakan: ke-1
Tebal: IV,160 hlmn
Asalamu’alaikum wr.wb
Seperti yang sudah kita
ketahui bahwa seberapa pentingkah sesosok ibu bagi kehidupan kita? sungguh ibu
adalah malaikat yang diutus tuhan untuk menjaga kita sebagai anaknya. Maka
kelembutanya, ketulusannya, kasih sayang nya akan terasa selamanya.”
Kelembutannya tetap terasa selamanya tanpa harus ia bicara meminta dianggap
ada. Tak ada satu katapun yang ia anggap rahasia, itu bukan ketidak jujuran
sebenarnya. Karena ia selalu tak ingin tampak dan tangisnya pecah terdengar.
Sesungguhnya ia penjaga hati anak-anaknya dengan kesucian cinta dan kemuliaan
hati yang dibawanya hingga penghujung usia. Ibu, ialah malaikat yang tak pernah
punya sayap, mahkota atau gaun yang berenda emas”.
Kumpulan cerpen ini
merupakan bunga rampai dari crpen-cerpen karya penulis yang terbesar di
beberapa media massa nasional maupun local dalam rentang waktu 1996-2010.
Rhasia Ibu ini menggambarkan pergulatan hidup orang-orang kecil yang berjuang
melawan nasibnya. Beberapa tokoh dalam cerpen-cerpen ini bahkan harus mengalami
nasib tragis berhadapan dengan kematian. Berbagai problematika kehidupan
manusia sehari-hari banyak terjadi dalam kumpulan cerpen ini. Baik itu problem
manusia yang berhubungan dalam kehidupan rumahtangga, ekonomi, hokum, politik,
dan social budaya. Kumpulan cerpen ini sangat dekat dengan kehidupan nyata.
Tema dalam novel ini
adalah pergulatan hidup orang-orang kecil menghadapi kehidupan.
Keunggulan:
sebuah bacaan yang
menarik dan inspiratif
kata-kata atau
bahasanya mudah dipahami
dekat dengan kehidupan
nyata
Kelemahan:
Karena
novel ini menyajikan cerpen-cerpen yang ceritanya dekat dengan dunia nyata maka cenderung tidak mengembangkan imaji
pembaca.
Novel ini pantas dibaca untuk siapa saja, karena
novel ini menceritakan tentang bagaimana kita hidup yang digambarkan
sebagaimana sifat cermin. Maka ia akan memantulkan kembali apa yang ada di
depanya. Ketika kita berdiri di depan cermin, maka akan tampaklah wajah kita.
Ketika cahaya dating pada cermin, maka akan terpantul kembali cahaya
itu.sehingga Cerpen-cerpen yang tersaji mampu merefleksikan kehidupan kita
sebenarnya dan bisa dijadikan perenungan. Semoga kita bisa menjadi lebih arif,
bijak dan dewasa dalam menyikapi hidu.
kta dapat belajar mengambil hikmah dalam setiap kejadian.

mohon disajikan kajian feminismenya untuk novel ini...
BalasHapus