HI FRIEND

Selasa, 23 Desember 2014

FEATURE (AFIFAH)


7 RUMAH KEBON AGUNG


Nenek yang yang berusia 60 tahun benama Emilia, iya tinggal di salah satu desa dukuh widara kecamatan pabedilan kabupaten Cirebon.  Nenek tesebut menceritakan tentang asal asul daerah kebon aggung letaknya di daerah Dukuhwidara Cirebon. Mulanya daerah tersebut berawal dari kisah pangeran silih asih salah satu pejuang islam yang begitu gigih dalam penyebaran agama islam di tanah jawa. Di bantu beberapa orang kepercayaannya seperti Ki Darwolong, Raden gagak wolung, Ki Bagus angkeh, Asmajaya, Asmajaludin, Gagak kumbang sakti, Pangeran garib, Dewi widara asih, Ki Nenggala, Asmaraha, Asmanudin,Kirangga, Mangerjaya, Manger sakti, Manger sari, Suradipa, Ki bunyut haji, Ki Gambir, Ki Mendung, dan Kinambar secara bersama-sama menyusun kembali kekuatan pasukannya untuk menggalau serangan penjaja belanda yang tiada henti-hentinya ingi membabat habis pembangkang-pembangkang yang kontra pihak kolonil. Nenek tua pun meceritakan tentang peninggalan 7 rumah yang ada di kebon agung duku widara , rumah tersebut konon katanya sampai sekarangpun masih tetap 7 rumah. Dan lokasih tersebut ada salah satu bangunan musholah untuk beribadah warga kebon agung ada juga pemakaman peninggalan dahulu pada jaman belanda sampai sekarang juga masih di gunakan untuk warga yang meninggal dunia. Konon katanya jika ada yang ingin membangun sebuah rumah lagi, selain 7 rumah tersebut akan meninggal dunia. Dahulu 7 rumah tersebut jauh dari pemukiman atau dari penduduk , 7 rumah tersebut dahulu tidak menggunakan penerangan (listrik) melaikan menggunakan penerangan tradisional (damar ceklis ). Setiap malamnya dahulu 7 rumah tersebut sepi dan tidak banyak di lewati oleh orang atau warga penduduk karena sangat gelap bila malam.  Nenek tua pun mengatakan ,  7 rumah tersebut sudah ada penerangan listrik pada tahun 2012 berkat warga sekitar memberi saran kepada kepala desa. Warga kebun agung aktifitasnya sama halnya seperti warga lainnya. Yaitu, petani, dan wirausaha. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar