HI FRIEND

Jumat, 09 Januari 2015

RESENSI (LUSI)


Nama : Lusy Agustiya Ningsih
Kelas : 2-A
NPM : 113050014

TUGAS UAS PENULISAN POPULER ( RESENSI NOVEL)

Judul buku : Bed of Roses Pernikahan Terindah
Penulis : Nora Robert
Kategori novel : novel dan cerita
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 25 Agustus 2014
Cetakan pertama : 2014
ISBN : 978-602-0307855
Tebal buku : 432 halaman
Jenis kertas : kertas buram
Cover : soft cover
Dimensi : 200 mm x 135 mm

SINOPSIS
Emmaline Grant bekerja keras demi menciptakan pesta pernikahan yang indah. Sebagai penata bunga dan partner di Vows—perusahaan perencana pernikahan yang didirikannya bersama ketiga sahabatnya—karier Emma sangat memuaskan. Namun tidak demikian dengan kehidupan cintanya. Meski memercayai cinta, Emma tak kunjung menemukan pria yang ingin diajaknya berdansa di bawah sinar rembulan.

Segalanya berubah ketika sahabatnya, Jack Cooke, mengajaknya menjalin hubungan yang lebih dari sekadar pertemanan. Dan Emma bahagia sekaligus takut. Ia tak mau kehilangan persahabatan dengan Jack, tapi juga tidak bisa melepaskan kesempatan baru untuk hubungan mereka. Karena meski Jack memiliki kekurangan, dia bisa jadi pria sempurna untuk Emma.

MENGUTIP ISI ASLI BUKU

Emma adalah sosok yang akan membuat setiap wanita iri karena memiliki keluarga lengkap yang bahagia dan romantis, kaya raya dan terpandang dengan ayah seorang penulis, serta sangat populer di kalangan para pria. Emma juga digambarkan sebagai sosok yang tidak pernah kesal apalagi marah dalam hidupnya. Dia selalu punya teman kencan yang akan dia “singkirkan” secara sopan jika dia merasa tidak bahagia dengan mereka. Caranya adalah dengan menjodohkan pria tersebut dengan wanita lain. Sebagian besar cara ini selalu berhasil. Emma selalu bermimpi suatu hari nanti dia akan memiliki kisah cinta seromantis kedua orang tuanya dan bisa berdansa di bawah cahaya bulan dengan pria yang dia cintai.

Tokoh utama pria dalam novel ini adalah Jack Cooke yang juga sempat muncul di buku pertama. Dia adalah sahabat Delaney Brown (Del) yang juga adalah kakak Parker. Del sangat protektif terhadap keempat wanita ini yang sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri, sehingga sekalipun Jack sejak lama sudah tertarik pada Emma dia berusaha menepisnya. Jack adalah sosok pria menawan dengan selera humor, namun tidak menginginkan komitmen karena trauma perceraian orang tuanya. Emma diam-diam juga punya ketertarikan yang sama dengan Jack setelah insiden kap mobil, namun karena telah mengetahui keengganan Jack terhadap komitmen dia berusaha untuk tidak menunjukkannya. Dia takut pertemanan selama 10 tahun itu akan berakhir buruk, apalagi dia mengira Jack adalah mantan kekasih Mac.

Singkat cerita, Emma yang telah benar-benar jatuh cinta kepada Jack akhirnya memilih mundur karena merasa Jack tidak menginginkan apa yang dia inginkan, yaitu pernikahan. Jack yang merasa kehilangan Emma akhirnya sadar bahwa dia juga telah jatuh cinta dan berusaha memperbaiki hubungan mereka denagn bantuan teman-teman Emma. Jack melamar dan Emma menerimanya dengan senang hati. Mereka pun berdansa di bawah sinar bulan sesuai harapan Emma.

KELEBIHAN

Dalam novel terdapat kandungan arti tentang keindahan pernikahan. Novel ini bisa di baca oleh remaja maupun orang yang sudah berumah tangga. Karena di dalam novel ini terdapat banyak sekali kehidupan realita kisah cinta sepasang manusia.




KEKURANGAN

Walaupun kualitas terjemahan sedikit lebih baik dari buku pertama dengan jumlah halaman yang lebih banyak, Kisah cinta Mac dan Carter jauh lebih menarik kemungkinan karena Emma dan Jack di gambarkan sebagai sosok yang nyaris sempurna. Sangat sulit membayangkan Emma sebagai tokoh utama dalam novel ini karena ada lebih banyak narasi dan penjelasan detail tentang pasangan lain dan rencana resepsi pernikahan mereka. Banyak juga jenis-jenis bunga dan buket, tetapi yang satu ini lumayan menarik seandainya tidak terlalu banyak. Sosok Jack juga kurang terekspos, kecuali kebiasaannya yang sering muncul secara tiba-tiba di rumah Emma, sehingga agak sulit mengetahui isi pikirannya. Contohnya saat Emma menginap di rumahnya dan meletakkan barang-barang pribadinya di konter, Jack menunjukkan ekspresi aneh seolah-olah tidak suka, tetapi di akhir cerita ternyata dia tidak mempermasalahkan hal tersebut. Wanita manapun akan tersinggung dengan sikap itu.

Perubahan sikapnya yang drastis dari tidak ingin berkomitmen ke mengajukan lamaran pernikahan ke Emma juga terasa agak janggal, berhubung mereka baru menjalin hubungan selama kurang lebih 2 bulan (walaupun sudah saling mengenal selama 10 tahun). Terasa seperti tindakan yang terpaksa harus dilakukan Jack karena takut pada Del dan Parker yang siap menghajarnya kapanpun dia menyakiti Emma. Meski begitu, saya masih penasaran dengan buku ketiga dan keempat yang akan bercerita tentang Parker dan Laurel.

RESENSI (AFIFAH)


Judu buku : harapan dalam kenangan
Penulis : jee
Kategori novel : novel dan cerita
Penerbit : rumah orange
Tahun terbit : 2014
Cetakan pertama :2014
ISBN : 978-602-158846-8
Tebal buku : 234 halaman
Jenis kertas  : kertas buram
Cover : soft cover
Dimensi : 13 cm x 19 cm

Sinopsis
Mereka sering bilang bahwa kita harus menemukan orang yang salah untuk bersama orang yang tepat dalam hidup kita. Tapi bagaimana jika aku tak bisa menemukanmu sepanjang sisa waktuku sementara aku harus bersama orang yang salah. Kisah ini mungkin tak sederhana dogeng-dogeng tentang cinta. Ketika kenangan.menyisahkan salur-salur petunjuk tentang siap diri kita sebenarnya,dan siapa cinta yang sesunggunya ada.aku tak tahu apakah memang kau adalah seseorang yang tercipta untuk melengkapi takdirku.inilah kenangan yang ku lekatkan pada semua harapan yang tersisa,menemaniku mencari siapa cinta sejatiku jika pada akhirnya bukan kau yang ada di ujung  perjalananku,aku akan tetap bahagia menyimpan semu kenangan ini.percayalah,kau sangat berarti bagiku sampai kapanpun itu.

Review
Akira yamamoto merupakan seorang laki-laki. Mengusap sampul  itu, lalu dia inget sesuatu. Itu gambar laut pantai dekat rumahnya. Keudian setiap lembar-lembar foto itu menghanyutkannya pada beberapa tahun lalu ketika ia dan yukita aiyama seorang perempuan yang  pernah bertetangga dengan akira. Menghabiskan banyak hari berdua. Tidak ada pikiran dan permasalahan serumit ini . akira tidak ingin menjadi orang dewasa. Orang dewasa terlalu rumit. Dia meghebuskan nafas panjang “kalau bisa, kalau seandainya ada, dan kalau seandainya kehidupan memiliki tombol undo, aku ingin menekannya kembali pada saat itu. Dimana aku hanya memiliki banyak hari bahagia bersama yukita. Aku ingin kembali menjadi anak kecil yang direjoki olehnya. Aku ingin mengajarinya membuat origami di bawa pohon sakura seperti dulu. Aku ingin dia membangunkanku dengan menghentakan kakinya diatas tatami. Kalau seandainya bisa, aku ingin menekan tombol pouse disana “.

Mengemuukakan isi buku
Novel harapan dalam kenangan ini memiliki tokoh utama pria yang bernama akira yamamoto dan tokoh utama wainita yang bernama yukita aiyama. Ketika kecil iya hidup bertetangga selalu ingin menghabiskan waktu berdua saja bahkan sekolahpun hanya bersebelahan karena dalam satu yayasan. Suatu saat akira memiliki janji kepada yuki untuk mengajarinya membuat origami di bawah pohon sakura dengan  melipat kerta warna warni. Pada tanggal 13 februari merupakan hari ulang tahun yuki. Akira membawa yuki di taman bunga milik ibunya, disana ada tiup lilin dan berdoa. Akira mengambil kamera , kemudian menfoto pada yuki usia 12. Itulah kenangan terindah akira bersama yuki. Suatu saat yuki ke rumah akira esampinya disana ternyata akira masih belum bangun tidur dan akira terkejut ketika yang datang adalah yuki. Yuki lagsung membangunkan akira. Akira bukan anak yang penurut tetapi dia pinter selalu mendapatkan peringkat pertama sejak SD sampai sekarang. Pada suatu hari ayah akira mengalami kecelakaan dan kata dokter nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan karena banyak kehilangan darah. Akira merasakan kehilangan yang paling dalam, dia tidak menyangkah ayahnya mengalami seperti ini.  Yuki berusaha menghibur akira agar tidak sedih da mengucapkan terimah kasih kepada yuki. Akhirnya ayah akira meninggal dan dimakamkan satu jam yang lalu. Kemudian yuki menyuruh akira agar menangis terus. Tidak perlu di tahan karena tidak semua air mata buruk. Suatu hari akira mengajak yuki berangkat piknik ke pantai, dan yuki pun terkejut . akira dan yuki berfoto bersama dan hasil foto itu jelek sekali. Pada saat yang tiba, keluarga akira yamamoto akan pindah rumah. Yuki kaget, nafasnya sesak karena dia tidak ingin jika akira harus pindah meninggalkan Sapporo. 6 tahunn kemudian yuki berkenalan di kelasnya dengan pria bermata abu-abu dan menatapnya dengan semangat. Pria tersebut bernama imura sanosuke. Imura memberikan isarat, tetapi gadis itu tak peduli dan cuek. Imurah selalau mendekatinya karena dia menyukai gadis itu. Setelah bertahun-tahun, yuki bertemu kembali dengan akira dengan keadaan sakit jantung. Yuki mengatakan “aku merindukanmu”. Akira mendengar dengan jelas setelah sadar dia tersenyum kecil kepada yuki dan mengatakan “aku lebih merindukanmu”. Beberapa hari yang lalu park sang woo menghubungi akira, bahwa dia mendapatkan jantung yang cocok dengan jatug akira dan kembali sehat. Tentu ibunya sangat senng melihat anaknya yang sehat lagi.

Kelebihan novel
Dalam novel ini, terdapat kata-kata yang membuat kita semangat menjalani kehidupan ditambah lagi menggunakan bahasa yang mudah di mengerti dan penepatan setting waktu serta tempat yang sangat detail.

Kekurangan novel
Pada halaman terakhir indentitas biodata penulis novel ini kurang  lengkap dan tidak diberikan sebuah foto yang menunjukan bahwa itu dirinya..

Mengutip isi asli buku
Mereka sering bilang bahwa kita harus menemukan orang yang salah untuk bersama dengan orang yang tepat dalam hidup kita. Tapi bagaimana jika aku tak bisa menemukan  sisa waktuku sementara aku harus bersama orang yang salah? Kisah ini mungkin tak sederhana  dogeng-dogeng tentang cinta. Ketika semua harapan akan beruah nyata di ujunng cerita. Kisah kita hanya mengisahkan kenangan. Menyisahkan salur-salur petunjuk siapa kita sebenarnya  ada. Aku tak tau apakan kau adalah seorang yang tercipta untuk melengkapi takdirku, ilah kenanga yang ku letakan pada semua harapan yang tersisa yang menemaniku mencari siapa cinta sejatiku. Jika pada akhirnya bukan kau yang ada di ujung perjalananku, aku tetap bahagia menyimpan semua kenangan ini, percalah. Ku sangat berarti bagiku sampai kapanpu itu.

Sabtu, 03 Januari 2015

Artikel Bulan Bahasa (Yeni)


Kurangnya Antusias Kegiatan BB dikalangan Mahasiswa
Oleh Yeni Heryani

Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki banyak keragaman suku, budaya dan juga bahasa yang dipergunakan. Namun bangsa Indonesia memiliki bahasa persatuannya sendiri yaitu Bahasa Indonesia yang dapat menyatukan semua perbedaan yang ada dalam masyarakat kita.
Bulan Bahasa adalah suatu kegiatan yang mempromosikan tentang mencintai Bahasa Melayu atau Bahasa Indonesia. Tujuan utama dari kegiatan ini untuk mendidik pelajar dan juga masyarakat untuk terus bangga akan bahasa sendiri bahasa persatuannya dan terus memupuk rasa bangga akan bahasa sendiri.
Kegiatan Bulan Bahasa danSastra yang diselenggarakan setiap tahun adalah upaya BPPB untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia, serta bertekad memelihara semangat dan meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra itu sendiri.
Setiap tahunnya juga Universitas Swadaya Gunung Jati mengadakan Kegiatan Bulan Bahasa yang diselenggarakan oleh Organisasi Mahasiswa Himpunan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia guna meningkatkan rasa semangat mahasiswa akan pentingnya Bahasa Indonesia. Dalam Kegiatan Bulan Bahasa yang digelar biasanya mengadakan lomba-lomba untuk tingkatan SD, SMP, SMA, dan juga tingkat Mahasiswa. Lomba yang di adakan juga beragam, seperti: lomba baca puisi, lomba mendongeng, lomba membaca puisi, lomba drama, dan lain sebagainya. Kegiatan lomba ini bukan hanya untuk sekolah-sekolah di area Cirebon namun Wilayah III Cirebon.
Namun kegiatan tersebut dimanfaatkan oleh mahasiswa-mahasiswa yang kurang antusias atau bahkan cenderung tidak mempedulikan kegiatan tersebut. Mereka memanfaatkan peristiwa ini untuk libur dan enggan untuk ikut berpartisipasi didalam kegiatan tersebut. Entah apa alasan mereka. Mungkin juga karena tempat acara kurang nyaman, karena kampus II UNSWAGATI tidak cukup luas sehingga timbul rasa malas dari mereka mahasiswa, dan tidak sedikit juga Mahasiswa yang kurang menyukais astra Indonesia, mereka tidak menyadari pentingnya Bahasa Indonesia dan Sastra karena itu juga jati diri bangsa.
Seharusnya kita sebagai Mahasiswa lebih antusias dan lebih bersemangat dalam mengembangkan bahasa kitas endiriBahasa Indonesia sebagai identitas Nasional jadi bukan hanya tugas dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melainkan kita semua peranan masyarakat dan juga penerus Bangsa teruamanya. Dan semoga tahun-tahun kedepannya Universitas Swadya Gunung Jati bias mengadakan kegiatan Bulan bahasa di area terbuka sehingga bukan hanya Mahasiswa dan juga yang mengikuti lomba saja yang mengetahui Bulan Bahasa namun juga masyarakat disekita rmengetahui apa itu Bulan Bahasa dan apa saja yang diselenggarakan dalam kegiatan tersebut itu pun juga bias menjadi ajang kreatifitas untuks emuanya. Sehingga kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra melibatkan masyarakat luas, tidak hanya siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, tetapi juga semua orang bisa mengikuti lomba tersebut.